After 3 Years (part 2)

thank God, u sent him to me.

After 3 Years

I knew his feeling.
He knew my feeling too.
AND, we have the same feeling.

Nasib itu terkadang aneh. Tapi penuh kejutan yang tak terduga.

Rupanya kami memang hanya belum berani berbicara saja waktu itu.

Dan setelah 3 tahun, ya, tepat di Desember kali ini, semuanya terungkap. Entah akan dibawa ke mana perasaan ini. Yang pasti, kami telah saling mengetahui bahwa perasaan kami sama. Setelah 3 tahun berlalu.

Yes, finally...after three years.

Welcome, December!

Setiap menginjak bulan desember, gw selalu teringat bulan desember tahun 2005.

memangnya kenapa?

karena... Haha... Nggak mau jawab ah. Yang pasti berhubungan dgn dia. Ya, dia. Dia yang 3 tahun itu.

dan seperti biasa, gw menulis sambil menyenandungkan lagu ini

"menanti seperti pelangi setia menunggu hujan reda
aku selalu suka sehabis hujan di bulan desember
di bulan desember..."

Labirin

Tersesat dalam sebuah labirin yang sama selama bertahun-tahun.

Berusaha untuk keluar, namun nyatanya hanya berputar-putar di tempat yang sama.

Mencari setitik cahaya di pintu keluar, namun cahaya itu tak kunjung terlihat.

Ingin kembali ke pintu masuk, namun pintu tersebut seolah menghilang dalam kegelapan.

Ia pernah menginginkan untuk kembali

Ia pernah berharap segera keluar dari labirin ini

Namun keinginan dan harapan itu hanya menggema dalam kepalanya.

Ia sadar, ia tak akan pernah bisa keluar.

Ia tak ingat siapa yang mendorongnya masuk ke dalam labirin ini.

Ia telah lupa hangatnya sinar matahari.

Ia lupa bagaimana caranya tertawa.

Ia lupa dengan rasa bahagia....

Dengan perlahan-lahan ia kembali menyusuri lorong-lorong yang gelap dan dingin di dalam labirin.

Meraba-raba dalam gelap dengan tertatih-tatih.

Salahkah ia kalau akhirnya ia berharap agar tersesat dalam labirin ini selamanya?

Blablabla

Hari ini gw beli 2 novel di Gramedia Goes to Campus di FKM.
OK, sebenernya 1 novel dan 1 kumpulan cerpen.
Novel berjudul XX dan kumpulan cerpen berjudul Oz.

Oz adalah kumpulan cerpen yang gila dan muram. Sedikit sakit, but soooo real. Ada satu paragraf yang cukup ngena. nanti kapan2 gw kutip, soalnya sedang dipinjem temen gw.

XX sendiri juga cukup menyenangkan sebagai bacaan kala weekend. Nggak jelek. Baguslah... Belom abis gue baca soalnya jadi belom bisa ngasih pendapat.

Sedang nggak pengen ngulas apapun. Termasuk kehidupan gw.

Oh, besok mau ke workshop di FIB.

life

Let me go.

I'm not a little girl anymore.

I must choose my own way.

I need to choose my own way.

Because this is my life.

I must learn how to survive.

And I know I can survive.

...

So will you let me go?

no title

Satu hal yang membuat gue senang adalah bertemu teman lama tanpa sengaja. Dan itu yang terjadi 2 hari belakangan ini.

Hari Kamis gue ke bookfair FTUI. Tanpa sengaja gw bertemu Dahlan, temen sekelas gue waktu kelas 1 SMA. Sekarang dia kuliah di teknik elektro UI. Lalu pulang dari bookfair, di angkot 112 gue bertemu lagi dengan temen SMP-SMA gue, Marlia. Dan di angkot kalisari, gue bertemu Kak Arum, guru bimbel gue di SG yang kuliah di Fisip.

Hari ini pun gue bertemu dengan temen sekelas gue pas kelas 3 SMA, Seppun. Lagi-lagi bertemu di angkot kalisari. Padahal saat itu gue sedang suntuk, tapi entah kenapa saat bertemu dengan mereka mendadak semua kesuntukan itu lenyap. Walaupun cuma sekedar say hello, selalu ada perasaan excited yang menghampiri gue.

BTW, posting gue di bulan ini sedikit sekali ya. Sedang nggak ada bahan tulisan, mood menulis juga nggak ada. Lagipula gue sedang siap-siap untuk pindah rumah. Oh ya, gue akan pindah ke ragunan. Itu, di Schmutzer-nya. Ooops.

Lalu gue juga sedang membuat buku. Really, sedang membuat buku beneran untuk tugas UAS nanti. Ada yang mau pesan? Judulnya "Semua Orang Bisa Menulis". Gue termasuk salah satu penulis di buku itu lhooo. Ada yang berminat? Hehehe...

Waktu gue cukup tersita oleh dua hal tersebut. Huhu...sok sibuk banget gue.
So, see you later. =D